Cara Penyerbukan (Mengawinkan) Bunga Vanili
- Alat yang digunakan adalah potongan bambu atau lidi yang mempunyai ukuran kira-kira 11 cm.
- Tangan kiri memegang bunga sedemikian rupa sehingga kedua mahkota bunga yang paling belakang berada diantara jari tengah dan jari telunjuk, sedangkan bagian belakang dari tangkai putik dan benang sari tersandar pada jari telunjuk.
- Tangan kanan memegang potongan bambu atau lidi. Dengan alat ini mula-mula bibir bunga dirobek hingga tangkai putik kelihatan, kemudian tutupnya diangkat hingga kepala benang sari turut terangkat.
- Dengan ujung bambu atau lidi tepng sari diambil dan diletakkan pada kepla putik dengan ditekan sedikit atau dengan ibu jari tangan kiri, kepala benang sarinya dapat pula ditekankan kearah kepala putik, sehingga serbuk sari keluar dan menempel pada kepala putik.
- Saat mekarnya bunga sekitar 24 jam, dan penyerbukan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 – 10.00, serta bunga sudah kering dari embun.
- Sesudah 2 atau 3 jam penyerbukan atau perkawinan silang oleh manusia maka nampaklah hasil pembuahan ini dengan terlihatnya mahkota bunga yang telah layu ( dan diikuti dengan membesarnya buah panili ) maka berhasillah penyerbukan / perkawinan ini.
- Sebuah tandan bunga pada umumnya terdiri dari 12 – 15 kuntum bunga. Penyerbukan sebaiknya dilakukan pada bunga terbawah yang lebih dulu terbuka., dan pada saat itu bunga yang terbuka bersamaan dalam satu tandan tidak lebih dari 2 – 3 bunga kuntum.
- Pelihara bunga-bunga yang telah mulai menjadi buah, keberhasilnya tergantung pada kesuburan dan pertumbuhan tanaman, untuk memperoleh buah panili yang baik dan panjang.
- Kerapatan buah harus diperhatikan dimana perlu dilakukan penjarangan buah dengan membuang buah-buah yang kurang baik pertumbuhannya atau buah yang terkena penyakit.
- Untuk setiap tandan dapat dipelihara 8 – 12 buah, dengan maksud agar diperoleh buah-buah panili yang baik dan panjang.
- Buah panili harganya ditentukan oleh panjangnya buah