Labels

Random Ads

Objek Wisata Sejarah di Provinsi Riau

Masih tentang informasi objek wisata. Pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang Objek Wisata Bono Surfing dan Ritual Bakar Tongkang. Nah, pada kesempatan ini saya ingin mengulas tentang Objek Wisata Sejarah di Provinsi Riau Daratan.

Riau, selain merupakan negeri yang kaya karena terkenal dengan hasil minyak buminya. Riau juga terkenal dengan Bumi Lancang Kuning yang berarti bumi Melayu. Berbagai tempat wisata sejarah bisa ditemukan di Riau seperti, Istana Siak dan Vihara Sejahtera Sakti Selatpanjang. Tapi saya akan membahasnya di lain waktu.

Wisata sejarah/religi di Riau tidak begitu banyak, hanya ada beberap tempat saja. Pada artikel saya kali ini saya akan membahas Tempat Wisata Benteng Tujuh Lapis dan Candi Muara Takus.

Benteng Tujuh Lapis

Objek Wisata Sejarah di Provinsi Riau

Tempat wisata Benteng Tujuh Lapis terletak di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tepatnya di Desa Dalu-dalu. Benteng Tujuh Lapis ini dibangun pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1835. Oleh Tuanku Tambusai, masyarakat diminta untuk membangun benteng ini sebagai pertahanan atas penjajahan di bumi Riau. Benteng Tujuh Lapis ini memiliki tinggi mencapai 11 meter dan ditanami bambu.

Benteng ini merupakan situs unik milik Indonesia. Benteng Tujuh Lapis adalah bukti betapa masyarakat Indonesia jaman dulu sangat kreatif. Ini bisa menjadi destinasi wisata sejarah Anda berikutnya dan lihat langsung peninggalan bersejarah ini.

Candi Muara Takus

Objek Wisata Sejarah di Provinsi Riau

Situs Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.

Situs Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok berukuran 74 x 74 meter, yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok ± 80 cm, di luar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer, mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.

Para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan situs candi ini didirikan. Ada yang mengatakan abad keempat, ada yang mengatakan abad ketujuh, abad kesembilan bahkan pada abad kesebelas. Namun candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya, sehingga beberapa sejarahwan menganggap kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan dari kerajaan Sriwijaya.


Pada tahun 2009 Candi Muara Takus dicalonkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Selain 2 tempat wisata diatas, Anda juga bisa membaca tentang tempat wisata lainnya di Riau yaitu, Objek Wisata Pulau Jemur yang termasuk tempat wisata andalan di Riau.