Labels

Random Ads

Tips cara mencegah kanker payudara pada wanita

Cara mencegah kanker payudara - Anda ingin mencegah terjadinya kanker payudara? Well, pada postingan kali ini Wowgi blog akan sedikit memberikan tips bagimana cara mencegah kanker payudara yang benar dan baik secara alami. Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang serius, bahkan mematikan, penyakit ini mayoritas di derita oleh kaum perempuan. Bahayanya penyakit ini lebih tinggi, mungkin penderita harus mengeluarkan banyak biaya untuk menghadapi penyakit ini. Nah, sebelum ada vonis tentang keberadaan penyakit ini, kita bisa mencegahnya dengan selalu memeriksa diri sendiri, bagaimana caranya?



Nah, di bawah ini adalah beberapa langkah/cara melakukan sadari yang saya kutip dari salah satu sumber yang saya percaya kebenarannya. Inilah pemaparannya, silahkan di simak:
Biasakanlah memeriksa payudara sendiri (sadari), sebab 85 persen perempuan menemukan adanya benjolan di payudara melalui pemeriksaan tersebut.

Pencegah Kanker Payudara :
Berbaringlah dengan posisi bantal di bawah bahu kanan. Letakkan tangan kanan di bawah kepala. Periksa seluruh daerah payudara dengan bantuan tiga jari bagian tengah tangan kiri. Pijat dan tekan, termasuk daerah puting. Ulangi langkah tersebut di payudara kiri. Rasakan apakah ada benjolan di payudara.

Berdirilah di depan cermin dan perhatikan payudara Anda, apakah ada perubahan seperti kerutan, kulit yang kasar, serta adanya cairan bening atau berwarna dari puting. Lalu letakkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke depan untuk melihat apakah ada perubahan bentuk payudara. Lakukan juga perabaan di seluruh payudara untuk mengetahui adanya benjolan.

Agar hasil pemeriksaan tersebut akurat, sebaiknya lakukan sendiri, tidak lebih dari dua minggu setelah awal menstruasi. Dan yang juga tidak kalah penting, lakukan tindakan pencegahan dengan menjalani diet rendah lemak. Selain itu hindari rokok dan alkohol, apalagi jika Anda termasuk yang berisiko tinggi terserang kanker payudara. Misalnya wanita yang melahirkan anak pertama di atas usia 30 tahun atau mengalami menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun.