Sarihun anakku: Mengenai bersahabat dengan Jin ataupun gaib atau pun khodam, Gurumu ini hanya menyarankan berhati-hatilah, sama dengan kamu bersahabat dengan manusia, maka dengan gaib atau Jin bersikaplah sama, dalam hal ini tetaplah kamu memakai adab berkawan menurut tuntunan Islam. Dengan kawanmu tentunya Islam mengajarkan untuk tidak berlaku aniaya/dzolim. misal :
1. Dengan kawanmu tentunya kamu tidak akan berlaku dengan perbuatan yang menyakiti hati teman.
2. Bila kamu mempunyai sesuatu (misal Rokok) tentu kamu akan dengan senang hati berbagi dengan teman, begitu pula bila kamu mempunyai minyak wangi usahakan kamu dengan senang hati memakai minyak yang disukai Jin/gaib. misik, ja’faron , tapi jangan berlebihan .
3. Usahakan kamu menyelesaikan masalahmu dengan usaha sendiri dan berharap pertolongan Allah, kamu jangan membebani temanmu /gaib dengan permintaan.
4. Sebagaimana manusia, gaib/jin juga tidak luput dari kesalahan, maka usahakan untuk saling mengingatkan, jangan sekali-kali berprinsip apa yang dikatakan gaib itu selalu benar, cek dulu dengan Ajaran Islam.
5. Umumnya gaib/jin bila berkawan dengan kita, ia akan meminta sebuah rumah biasanya batu akik atau keris , bila itu tidak memberatkan, sebaiknya kamu belikan saja.
6. Janganlah kamu mempunyai ketergantungan pada kawanmu, baik itu manusia atau gaib.
7. Perkuat keyakinanmu pada Allah dan perdalam ajaran Islam dengan sungguh-sungguh, karena biasanya gaib/Jin akan mengajak kamu ke berbagai pengalaman gaib yang membutuhkan keteguhan iman dan keyakinan.
8. Biasanya jin/gaib itu oleh Allah dikaruniai kemampuan melebihi kita, oleh karena itu usahakan dirimu berlatih untuk sabar dan bersukur.
Sarihun anakku : ini saja yang dapat kusampaikan padamu, bila kamu menginginkan lebih banyak keterangan maka bacalah Alqur’an, di sana sudah dirinci dengan gamblang.